Pemerintah Siapkan Jutaan Dosis Vaksinasi, Wamentan Sudaryono Dorong Pengusaha Ternak Vàksinasi Mandiri

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. (Instagram.com/sudaru_sudaryono)

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. (Instagram.com/sudaru_sudaryono)

HALOAGRO.COM – Para pengusaha ternak diminta melakukan pemberian vaksin secara mandiri pada sapi-sapinya

Hal itu untuk mencegah ternak tersebut terjangkit dari penyakit mulut dan kuku (PMK) yang belakangan kasusnya mengalami kenaikan.

Pemberian vaksin secara mandiri oleh pengusaha lebih memakan biaya yang ramah di kantong dibandingkan jika sapi tidak terlindungi dan akhirnya terjangkit PMK.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan hal tersebut di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1/2025).

“Kepada siapapun baik pengusaha maupun peternak tidak perlu menunggu (ternaknya) divaksin negara.”

“Vaksin itu harganya Rp17.000-Rp25.000. Daripada sapi yang nilainya Rp30 juta lebih itu terkena PMK, lebih baik pengadaan vaksin mandiri,” kata Sudaryono.

Diketahui, peningkatan kasus PMK dalam beberapa waktu terakhir dilaporkan terjadi di beberapa titik di Indonesia.

Seperti di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang pada Jumat (17/1/2025) memutuskan untuk memperpanjang penutupan sementara seluruh pasar hewan setempat.

Atas terjadinya peningkatan kasus PMK dengan total kasus hingga Kamis (16/1/2025) mencapai 225 kasus.

Kemudian di titik lain seperti di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, pada Kamis (16/1/2025) menetapkan status darurat penyebaran PMK di 10 kecamatan.

Hingga keputusan itu dibuat, dinas terkait mencatat total ternak yang terpapar virus PMK telah mencapai 1.149 ekor.

Jawa Barat juga terpantau mengalami peningkatan kasus PMK, pada Senin (13/1/2025), Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan peningkatan kasus PMK terjadi di 14 kabupaten dan kota.

Dengan jumlah ternak yang mati mencapai 53 ekor dan menyebabkan satu pasar di Kota Tasikmalaya harus ditutup untuk mencegah penyebaran semakin masif.

Wamentan Sudaryono mengatakan vaksin untuk mencegah sapi terpapar PMK juga saat ini tidak mengalami kesulitan akses di pasar.

Sehingga vaksin mandiri bisa menjadi alternatif untuk menjaga kesehatan ternak dari para pemilik usaha peternakan sapi.

Wamentan mengatakan pemerintah juga sudah menyiapkan jutaan dosis vaksinasi untuk sapi.

Vaksin tersebut yang akan diberikan secara gratis agar lebih optimal menghadapi kenaikan kasus PMK.

“Kita siaga ya, Kementan siaga. Vaksinasi sudah kita jalankan. Insya Allah sampai dengan April, Mei.”

“Sampai tengah tahun kita sudah bisa paling tidak dua juta dosis kita bisa berikan untuk vaksin,” katanya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Sawitpost.com dan Tambangpost.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Terkinipost.com dan Cekfaktanya.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellocianjur.com dan Hallotangsel.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Sektor Peternakan Sapi dan Industri Susu, Kelompok Usaha TH Group Asal Vietnam Siap Lakukan Investasi
Wamentan Sudaryono Sebut Perkebunan dan Industri Sawit Kuatkan Posisi Tawar Indonesia pada Dunia
Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Diputuskan Sebagai Direktur Utama Perum Bulog, Ini Tanggapan Mabes TNI
Mentan Amran Fasilitasi Kesepakatan Bulog dan PERPADI, Serap Gabah Petani Setara 2,1 Juta Ton Beras
Serap Gabah Sesuai HPP Rp6.500 Pe Kilogram, Kementerian Pertanian Minta Bulog Jalankan Perintah Presiden
Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Menjadi Direktur Utama Perum Bulog, Ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir
Wamentan Sudaryono Ajak Anggota DPRD Jatim Awasi Harga Gabah, Laporkan Jika Harga di Bawah HPP
Jelang Bulan Suci Ramadhan, Wamentan Sudaryono Pastikan Daging Sapi dan Kerbau Aman dan Terkendali
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 12:20 WIB

Sektor Peternakan Sapi dan Industri Susu, Kelompok Usaha TH Group Asal Vietnam Siap Lakukan Investasi

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:15 WIB

Wamentan Sudaryono Sebut Perkebunan dan Industri Sawit Kuatkan Posisi Tawar Indonesia pada Dunia

Selasa, 11 Februari 2025 - 08:12 WIB

Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Diputuskan Sebagai Direktur Utama Perum Bulog, Ini Tanggapan Mabes TNI

Senin, 10 Februari 2025 - 16:17 WIB

Mentan Amran Fasilitasi Kesepakatan Bulog dan PERPADI, Serap Gabah Petani Setara 2,1 Juta Ton Beras

Senin, 10 Februari 2025 - 08:05 WIB

Serap Gabah Sesuai HPP Rp6.500 Pe Kilogram, Kementerian Pertanian Minta Bulog Jalankan Perintah Presiden

Berita Terbaru