Ungkap Alasan Kopi Lokal Harus Kuasai Pasar Global, Wamentan Sudaryono Ajak Petani Bali Jaga Kualitas

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 9 November 2024 - 11:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono saat mengunjungi Agro Techno Park di Kabupaten Badung, Bali. (Dok. Kemen̈tan)

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono saat mengunjungi Agro Techno Park di Kabupaten Badung, Bali. (Dok. Kemen̈tan)

HALOAGRO.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengajak petani kopi di Kabupaten Badung, Bali, untuk menjaga kualitas kopi lokal agar dapat bersaing dengan produk kopi dari luar negeri.

Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini juga mendorong para petani untuk meningkatkan produktivitas agar kebutuhan pasar nasional dapat terpenuhi.

“Jangan sampai kita punya kopi tapi malah konsumsi produk dari luar negeri. Karena itu pemerintah siap mendukung dari sisi benih.”

“Dan yang pasti kita harus pinter-pinter menjaga pembeli dan ini penting bagi kita,” ujar Wamentan.

Sudaryono menyampaikan hal itu saat mengunjungi Agro Techno Park di Kabupaten Badung, Bali, Kamis pada (7/11/2024)

Lebih lanjut, Wamentan Sudaryono menekankan bahwa modernisasi dalam pertanian kopi nasional sangat penting.

Mulai dari penggunaan benih unggul, alat dan mesin yang efisien, hingga pemanfaatan data untuk mengukur hasil produksi.

Menurut Wamentan Sudaryono, para petani harus tahu data produksi per hektare, agar dapat meningkatkan produktivitas secara terukur.

Hal ini penting untuk memastikan kita bisa memenuhi kebutuhan pasar domestik dan berkompetisi di pasar internasional.

“Yang jelas perkebunan kopi nasional harus modern, alatnya modern, pemasarannya juga modern.”

“Jadi siapa petaninya harus jelas dan berkebun kopi itu harus bagaimana.”

“Kemudian 1 hektare bisa berapa ton. Nah ini semua harus kita baca sebagai data,” katanya.

Wamentan Sudaryono juga berharap agar kopi Indonesia dapat lebih dikenal dan menguasai pasar global.

Menurutnya, kopi Indonesia memiliki kualitas yang sangat baik dan memiliki potensi besar untuk berkembang di luar negeri.

“Kita ingin kopi Indonesia tidak hanya dikenal di dalam negeri, tapi juga bisa mendominasi pasar dunia.”

“Dan kita kuasai pasar global. Kami juga ingin masyarakat Indonesia lebih mengonsumsi kopi lokal kita,” tambahnya.

Sementara itu, Putu, salah satu petani kopi di Bali, mengucapkan terima kasih atas perhatian Wamentan terhadap perkembangan kopi di wilayah tersebut.

Ia berharap dukungan pemerintah dalam pemasaran kopi Bali dapat lebih diperluas ke pasar internasional.

“Terima kasih kepada Pak Wamentan dan pemerintah atas dukungan yang diberikan selama ini.”

“Kami berharap kopi Bali bisa lebih dikenal di seluruh dunia,” ujarnya.

Dengan langkah ini, Wamentan berharap para petani kopi di Bali dapat terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk kopi lokal.

Untuk mendukung perkembangan industri kopi Indonesia secara keseluruhan.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Pangannews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Bogorterkini.com dan Hallopresiden.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Sekarang Saatnya Melompat Tingkatkan Produksi Pangan Secara Eksponensial, Setelah Atasi Krisis
Kementerian Pertanian Hanya Gunakan Data Resmi dari BPS Ditegaskan Mentan Andi Amran Sulaiman
Percepatan Swasembada Jagung di Kalimantan Tengah, Kementerian Pertanian Perkuat Sinergi
Terkait Satu Data Pertanian, Badan Pusat Statistik Apresiasi Langkah Visioner Mentan Andi Amran Sulaiman
AHY Sebut Bendungan Harus Terintegrasi dengan Irigasi, Infrastruktur Menjadi Kunci Ketahanan Pangan
Ingin Petani Sejahtera, Wamentan Sudaryono Ungkap Alasan Pemerintah Cabut Aturan Rafaksi Pembelian Gabah
Pemerintah Tegaskan Gabah Dibeli Sesuai HPP Tanpa Pengecualian Demi untuk Lindungi Petani
Benih Jagung Kapolda Jatim dengan Produktivitas Tinggi, Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Inovasinya
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 1 Februari 2025 - 14:56 WIB

Sekarang Saatnya Melompat Tingkatkan Produksi Pangan Secara Eksponensial, Setelah Atasi Krisis

Sabtu, 1 Februari 2025 - 14:30 WIB

Kementerian Pertanian Hanya Gunakan Data Resmi dari BPS Ditegaskan Mentan Andi Amran Sulaiman

Sabtu, 1 Februari 2025 - 14:11 WIB

Percepatan Swasembada Jagung di Kalimantan Tengah, Kementerian Pertanian Perkuat Sinergi

Sabtu, 1 Februari 2025 - 11:33 WIB

Terkait Satu Data Pertanian, Badan Pusat Statistik Apresiasi Langkah Visioner Mentan Andi Amran Sulaiman

Sabtu, 1 Februari 2025 - 09:21 WIB

AHY Sebut Bendungan Harus Terintegrasi dengan Irigasi, Infrastruktur Menjadi Kunci Ketahanan Pangan

Berita Terbaru