JAKARTA – Swasembada pangan sangat penting dalam rangka memenuhi kebutuhan dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan.
Tekanan geopolitik bahkan perang, itu bisa mengganggu pasokan bahan-bahan atau komoditas pangan.
Kalau harganya tiba-tiba terlampau tinggi sedangkan Indonesia sangat membutuhkan komoditas impor, maka sulit rasanya memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Terkait hal itu pembangunan Infrastruktur menjadi kunci ketahanan pangan dan kesejahteraan rakyat.
Baca Juga:
Sapi Jumbo, Swasembada, dan Mimpi Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, di Boyolali Jawa Tengah
Wamentan Sudaryono Sulap Expo Sapi Boyolali Menjadi Revolusi Kemandirian Peternakan Nasional
Cadangan Nasional Tembus 3,7 Juta Ton, Indonesia Pertimbangkan Ekspor Beras ke Malaysia
Pembangunan infrastruktur harus berorientasi pada ketahanan pangan, energi, dan air sejalan dengan visi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
Salah satu contoh konkret yang disoroti adalah pembangunan bendungan yang tidak hanya sebagai penyedia air, tetapi juga sebagai penopang produktivitas pertanian.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyatakan hal itu di Jakarta, Sabtu (1/2/2025).
“Jangan membangun infrastruktur hanya untuk membangun infrastruktur, tapi bangunlah infrastruktur yang berdampak langsung pada produktivitas dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.”
Baca Juga:
‘Markas Satria Baja Hitam’ di Tengah Lahan Sawah Karawang yang Dikunjungi Wamentan Sudaryomo
Menjajaki Kerja Sama Komoditas Daging, Inilah 3 Syarat yang Diajukan oleh Indonesia untuk Argentina
“Bendungan yang terintegrasi dengan sistem irigasi yang baik akan membantu meningkatkan hasil pertanian.”
“Mendukung stabilitas harga pangan, dan menciptakan kemandirian pangan yang menjadi fokus utama Presiden Prabowo,” ujarnya
Dirinya juga menekankan bahwa infrastruktur yang dibangun bukan sekadar fisik, tetapi harus berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.
Infrastruktur yang dibangun harus saling terintegrasi agar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Baca Juga:
Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir, Indonesia Cetak Rekor Produksi
Perencanaan yang tidak menyeluruh, menurutnya, bisa menghambat pencapaian tujuan pembangunan.
“Integrasi penting, perencanaan tidak boleh sepotong-sepotong, untuk itu, integrasi dalam perencanaan pembangunan infrastruktur akan memastikan proyek-proyek tersebut.”
“Memberikan dampak maksimal bagi kesejahteraan masyarakat dan mendukung pencapaian visi Asta Cita Presiden Prabowo,” kata AHY.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Koperasipost.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Jazirahnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.