Dukung Kementerian Pertanian, Kader KAMMI Siap Perkuat Brigade Pangan untuk Swasembada

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 20 Januari 2025 - 21:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI), Ahmad Jundi dan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, (Dok. Kementan)

Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI), Ahmad Jundi dan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, (Dok. Kementan)

PERTANIANNEWS.COM – Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI), Ahmad Jundi, menyatakan kesiapan organisasinya.

Untuk mendukung Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memperkuat program Brigade Pangan.

Hal ini disampaikan seusai audiensi bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Senin (20/1/2025).

“Kami menyampaikan kiprah mahasiswa muslim Indonesia, khususnya para kader KAMMI yang sudah banyak berkontribusi di sektor pertanian.”

“Sebagai Duta Petani Milenial ataupun terlibat dalam program pemberdayaan petani muda lainnya.”

“Kami siap berkolaborasi dengan Kementan dalam mengembangkan Brigade Pangan untuk memperkuat swasembada,” ujar Jundi.

Jundi menekankan bahwa dengan potensi kader KAMMI yang berjumlah 40 ribu orang, program Brigade Pangan bisa berjalan lebih cepat dan masif.

“Saat ini, beberapa kader kami sudah terjun di dunia pertanian. Dengan Brigade Pangan.”

“Kami tidak perlu memulai dari nol, tinggal meningkatkan eskalasi program yang sudah ada.”

“Banyak dari kami berasal dari keluarga petani, sehingga akan lebih mudah bagi kami, terutama soal mentalitas,” jelasnya.

KAMMI disebut Jundi akan secepatnya mengidentifikasi kader-kadernya yang berpotensi untuk bergabung dengan Brigade Pangan di setiap titik wilayah.

Menurut Jundi, KAMMI memandang program ini tidak hanya sekadar pemberdayaan sektor pertanian.

Tetapi juga upaya membangun kesadaran generasi muda terhadap pentingnya kontribusi terhadap bangsa dan negara.

“Program seperti ini sangat berkaitan dengan misi kami. Melalui kiprah di Brigade Pangan, kami percaya dapat membawa kontribusi yang signifikan untuk Indonesia,” katanya.

Ogi, anggota PP KAMMI yang berminat untuk turut menggarap titik di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, mengungkapkan keseriusan KAMMI untuk berkontribusi pada swasembada pangan, khususnya melalui program pertanian di daerah.

“Kami sudah menyampaikan pada November 2024 lalu akan turut berkontribusi konkret dalam swasembada pangan.”

“Secara teknis, dengan pola pertanian modern yang diusung oleh Mentan Amran, kami yakin tantangan dapat diatasi untuk menghasilkan capaian yang lebih baik,” ujar Ogi.

Brigade Pangan merupakan salah satu program Kementan dalam upaya percepatan swasembada pangan.

Program Brigade Pangan akan fokus di 12 provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Sumatera Selatan

Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Papua Selatan

Sebanyak 15 orang petani muda akan dibekali dengan alat dan mesin pertanian, serta bantuan benih dan pupuk, untuk menggarap lahan seluas kurang lebih 200 hektare.

Pada kesempatan terpisah, Mentan Amran mengungkapkan para petani muda yang tergabung dalam Brigade Pangan diajak untuk mengelola lahan pertanian secara modern.

Meningkatkan produktivitas, dan mencapai penghasilan yang menjanjikan hingga Rp10 juta per bulan.

“Siapa pun bisa bergabung, selama punya komitmen kuat. Tujuannya jelas, yaitu membangunkan lahan tidur dan menciptakan kesejahteraan,” jelas Amran.***.

Berita Terkait

Sektor Peternakan Sapi dan Industri Susu, Kelompok Usaha TH Group Asal Vietnam Siap Lakukan Investasi
Wamentan Sudaryono Sebut Perkebunan dan Industri Sawit Kuatkan Posisi Tawar Indonesia pada Dunia
Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Diputuskan Sebagai Direktur Utama Perum Bulog, Ini Tanggapan Mabes TNI
Mentan Amran Fasilitasi Kesepakatan Bulog dan PERPADI, Serap Gabah Petani Setara 2,1 Juta Ton Beras
Serap Gabah Sesuai HPP Rp6.500 Pe Kilogram, Kementerian Pertanian Minta Bulog Jalankan Perintah Presiden
Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Menjadi Direktur Utama Perum Bulog, Ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir
Wamentan Sudaryono Ajak Anggota DPRD Jatim Awasi Harga Gabah, Laporkan Jika Harga di Bawah HPP
Jelang Bulan Suci Ramadhan, Wamentan Sudaryono Pastikan Daging Sapi dan Kerbau Aman dan Terkendali
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 12:20 WIB

Sektor Peternakan Sapi dan Industri Susu, Kelompok Usaha TH Group Asal Vietnam Siap Lakukan Investasi

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:15 WIB

Wamentan Sudaryono Sebut Perkebunan dan Industri Sawit Kuatkan Posisi Tawar Indonesia pada Dunia

Selasa, 11 Februari 2025 - 08:12 WIB

Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Diputuskan Sebagai Direktur Utama Perum Bulog, Ini Tanggapan Mabes TNI

Senin, 10 Februari 2025 - 16:17 WIB

Mentan Amran Fasilitasi Kesepakatan Bulog dan PERPADI, Serap Gabah Petani Setara 2,1 Juta Ton Beras

Senin, 10 Februari 2025 - 08:05 WIB

Serap Gabah Sesuai HPP Rp6.500 Pe Kilogram, Kementerian Pertanian Minta Bulog Jalankan Perintah Presiden

Berita Terbaru