Panen Padi Meningkat di Bangkalan, Mentan dan Wamendagri Optimis Capai Swasembada Pangan Secepatnya

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 7 Januari 2025 - 16:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, bersama Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, melaksanakan panen padi menggunakan combine harvester di Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. (Dok. Kementerian Pertanian)

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, bersama Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, melaksanakan panen padi menggunakan combine harvester di Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. (Dok. Kementerian Pertanian)

HALOAGRO.COM – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), bersama Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, melaksanakan panen padi menggunakan combine harvester di Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Merah Putih, sebuah upaya strategis untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.

Dalam sambutannya, Mentan Amran menegaskan komitmen pemerintah untuk segera merealisasikan target swasembada pangan sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Seperti arahan Bapak Presiden, kita harus swasembada dalam waktu sesingkat-singkatnya, secepat-cepatnya.”

“Kalau seluruh kabupaten bergerak seperti Bangkalan, target ini pasti terwujud,” ujar Mentan Amran dengan penuh optimisme.

Ia mengungkapkan, dengan sentuhan teknologi seperti alat mesin pertanian dan pompanosasi, di Bangkalan telah terjadi peningkatan produktivitas luar biasa melalui penerapan pola tanam intensif.

“Peningkatan indeks pertanaman (IP) di sini luar biasa, dari IP1 menjadi IP2, bahkan IP3. Artinya, tanam satu kali menjadi tiga kali, atau tanam dua kali menjadi tiga kali.”

“Naiknya mencapai 51 persen, dari 49 ribu hektare menjadi 74 ribu hektare pada 2025,” jelasnya.

Mentan Amran juga memuji kolaborasi berbagai pihak di Bangkalan, termasuk pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang disalurkan oleh Kementerian Pertanian.

“Pompa yang kita kirim sangat produktif. Kolaborasi di Bangkalan ini luar biasa dan patut dicontoh oleh daerah lain,” katanya.

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menekankan pentingnya peran kepala daerah dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kita pastikan semua kepala daerah paham kebutuhan di lapangan dan mampu berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti TNI, Polri, dan petani,” ujar Wamendagri.

Ia juga menyoroti pembangunan irigasi sebagai faktor kunci.

“Tahun ini, 2 juta hektare lahan irigasi akan dibangun. Jika ini selesai dengan baik, swasembada pangan bisa terwujud dalam dua tahun ke depan,” jelasnya.

Dikesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M. Edie, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Kementerian Pertanian yang telah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan produksi padi di daerahnya.

“Alhamdulillah, dengan bantuan combine harvester, traktor, dan pompa dari Pak Menteri, kami bisa meningkatkan produktivitas dari dua kali panen menjadi tiga hingga empat kali panen.”

“Bahkan, saat ini kami surplus pangan hingga delapan bulan ke depan,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa luas lahan pertanian di Bangkalan kini mencapai 29 ribu hektare, yang sebagian besar adalah sawah tadah hujan.

Namun, berkat dukungan irigasi dan pompa, hasil panen terus meningkat.

“Kami optimis bisa membuktikan target swasembada pangan nasional,” tegasnya.

Panen padi ini tidak hanya menjadi bukti nyata kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah..

Tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi, strategi, dan kolaborasi dapat mengakselerasi pencapaian target swasembada pangan di Indonesia.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Duniaenergi.com dan Infomaritim.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Fokussiber.com dan Persda.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jabarraya.com dan Harianbanten.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Wamentan Sudaryono Ajak Anggota DPRD Jatim Awasi Harga Gabah, Laporkan Jika Harga di Bawah HPP
Jelang Bulan Suci Ramadhan, Wamentan Sudaryono Pastikan Daging Sapi dan Kerbau Aman dan Terkendali
Jelang Bulan Suci Ramadhan, Wamentan Sudaryono Pastikan Daging Sapi dan Kerbau Aman dan Terkendali
Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung, Ini Respons Para Petani Singkong
Bahas soal Gabah hingga Stok Pangan Jelang Ramadhan, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Jusuf Kalla
Wamentan Beber Alasan Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg
Tumpang Sari Jagung dan Cabai di Kebun Sawit, Wamentan Sudaryono Sebut Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik
Presiden Prabowo Ajak Kerja Sama Perpadi, Daripada Opsi Penggilingan Padi Dilakukan BUMN atau Bulog
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 09:15 WIB

Wamentan Sudaryono Ajak Anggota DPRD Jatim Awasi Harga Gabah, Laporkan Jika Harga di Bawah HPP

Kamis, 6 Februari 2025 - 09:16 WIB

Jelang Bulan Suci Ramadhan, Wamentan Sudaryono Pastikan Daging Sapi dan Kerbau Aman dan Terkendali

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:58 WIB

Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung, Ini Respons Para Petani Singkong

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:35 WIB

Bahas soal Gabah hingga Stok Pangan Jelang Ramadhan, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Jusuf Kalla

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:07 WIB

Wamentan Beber Alasan Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg

Berita Terbaru