PERTANIANNEWS.COM – Determinasi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam menyambut momentum panen raya di 2025 ditunjukkan melalui komitmen serapan hasil panen oleh pemerintah melalui Perum Bulog.
Ini karena proyeksi kuantitas produksi beras di tahun ini diyakini akan meningkat cukup intensif.
“Tentu yang perlu menjadi perhatian kita semua adalah agar bagaimana Bulog dapat mengoptimalkan penyerapan hasil panen petani kita.”
“HPP (Harga Pembelian Pemerintah) gabah dan beras, tolong kita perjuangkan bersama,” papar Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Sebut Perkebunan dan Industri Sawit Kuatkan Posisi Tawar Indonesia pada Dunia
PT Vale Salurkan 500 Kilogram Bibit Jagung, Dukung Program Ketahanan Pangan di Wilayah Perusahaan
Dia mengatakan saat menyampaikan gagasannya dalam Rapat Koordinasi Bidang Pangan yang digelar di Medan, Sumatera Utara pada Selasa (21/1/2025).
“Kita optimis panen padi akan meningkat tahun ini dibandingkan tahun lalu.”
“Saat ada serapan dari Bulog, nanti itu bisa dipakai untuk intervensi pasar dan program pemerintah bagi masyarakat.”
“Jadi kita perlu perjuangkan nasib petani dengan penyerapan optimal agar harga petani tidak jatuh,” lanjutnya.
Baca Juga:
Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Dijadikan Terangka, Kejaksaan Agung Ungkap Alasannya
Berdasarkan data Kerangka Sampel Area (KSA) dari Badan Pusat Statistik (BPS), proyeksi produksi beras dalam 3 bulan pertama di tahun ini dapat mencapai total sekitar 8,59 juta ton.
Rinciannya Januari di 1,31 juta ton dan Februari di 2,08 juta ton, serta Maret di 5,20 juta ton.
Apabila proyeksi ini tercapai, maka jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, produksi beras telah mengalami peningkatan hingga 50,97 persen.
Ini karena Januari sampai Maret di 2024, produksi beras total berada di angka 5,69 juta ton.
Baca Juga:
Mentan Amran Fasilitasi Kesepakatan Bulog dan PERPADI, Serap Gabah Petani Setara 2,1 Juta Ton Beras
“Saat produksi meningkat, kita perlu menjaga hulu dan hilir. Hilirnya, hari ini inflasi sangat stabil. Nilai tukar petani terus terjaga cukup baik.”
“Bapak Menko Pangan tadi pesannya petani dan peternak kita jangan sampai merugi. Apalagi pada saat panen raya. Jadi ini mohon menjadi perhatian kita semua,” ucap Arief.
Terkait dengan perkembangan Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP), sesuai data BPS, indeks NTPP saat momentum panen raya selalu berada melebihi 100 poin dalam 2 tahun terakhir.
Di puncak panen raya tahun 2023 di bulan Maret dan April, NTPP berada di 103,83 dan 104,06.
Sementara pada puncak panen raya tahun 2024 yang ada di bulan April dan Mei, NTPP tercatat di 105,54 dan 104,63.
“NTPP yang stabil lebih dari 100 harus kita jaga terus, apalagi saat momentum panen raya berlangsung.”
“Di panen raya tahun ini juga harus begitu. Mari kita perjuangkan secara gotong royong,” harap Kepala NFA Arief Prasetyo Adi.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan meminta kebijakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan beras, serta Harga Acuan Pembelian (HAP) jagung dapat diupayakan bersama.
“(Dalam waktu dekat) ini akan masuk panen raya, baik beras maupun jagung.”
“Pemerintah sudah memutuskan (HPP) gabah menjadi Rp 6.500 (per kilogram/kg) dari 6.000 (per kg).
(HAP) jagung Rp 5.500 (per kg) dari Rp 5.000 (per kg). Tentu garda terdepan, Bulog akan menyerap, tapi perlu kerja sama semua pihak,” kata Zulhas.
“Gubernur (dan) para Bupati semua, kita bertanggung jawab untuk mengerahkan seluruh kekuatan kita.”
“Membeli hasil gabah dan jagung yang panennya mungkin dalam bulan Februari, Maret, April. (Proyeksinya) 2 kali lipat, 2 kali lebih besar. (Ini) kabar gembira tentunya,” tandasnya.
“Oleh karena itu, perlu kesiapan dan kerja sama dukungan semua pihak untuk menyerap gabah itu, agar harganya tidak turun.”
“Agar tidak merugikan petani di waktu panen raya (dalam) 2-3 bulan ini,” sebut Menko Zulhas.
Terakhir, Menko Pangan Zulhas mengajak segenap pimpinan daerah untuk bahu membahu menyukseskan seluruh program pemerintah. I
a katakan hal itu demi mewujudkan Indonesia menjadi negara maju sekurang-kurangnya dalam 10 tahun mendatang.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Sawitpost.com dan Hutannews.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Jazirahnews.com dan Serambiislam.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellocianjur.com dan Hallosolo.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.