Bantul Konsisten Produksi Padi Terbaik Nasional, Ini Penjelasan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 22 Maret 2025 - 15:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono. (Dok. Kementan)

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono. (Dok. Kementan)

BANTUL – Kabupaten Bantul merupakan daerah dengan pola tanam yang sangat konsisten atau terus melakukan panen raya sepanjang tahun dan terbaik di Indonesia, terutama dalam produksi padi.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyampaikan itu dalam acara panen padi dan serap gabah di Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada Jumat, (21/3/2025).

“Kita harus akui pertanian di Bantul ini yang terbaik di seluruh Indonesia,” kata Wamentan Sudaryono.

“Karena itu, saya minta atau saya perintahkan kepada panjenengan (para petani) semua kalau sehabis panen raya mohon segera untuk ditanam kembali.”

“Para penyuluh pertanian juga semua bergerak ya, kalau sudah panen langsung tanam,” katanya dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Wamentan Sudaryono menekankan pentingnya percepatan tanam agar indeks pertanaman (IP) tanaman pangan bisa mencapai tiga kali panen dalam setahun.

Wementan Sudaryono juga mengingatkan pentingnya program Luas Tambah Tanam (LTT) sebagai langkah untuk mendukung swasembada pangan di Indonesia.

“Percepatan dan luas tambah tanam penting untuk kita lakukan supaya apa? Supaya kita semua bisa melakukan tanam 3 kali panen dalam setahun.”

“Kalau itu bisa dilakukan saya optimis swasembada terwujud dalam waktu dekat,” tambahnya.

Salah satu langkah penting yang juga disoroti Wamentan Sudaryono adalah penjualan gabah yang harus dilakukan langsung kepada Bulog.

Dengan harga yang sudah ditentukan, yaitu 6.500 IDR per kilogram, tanpa melalui tengkulak yang sering membeli dengan harga lebih rendah.

Wementan Sudaryono mengingatkan agar petani melaporkan jika ada yang membeli gabah di bawah harga HPP (Harga Pokok Pembelian) agar Bulog bisa turun tangan.

“Harga panen se-Indonesia sudah 6.500. Dan perlu bapa ibu ketahui, Bulog ini sudah gak pernah tidur, gak pernah sakit karena semua siaga panen raya.”

“Jadi mohon ini juga dihargai dan kita apresiasi bahwa bulog yang tadinya orang ragu sekarang Alhamdulliah bisa melaksanakan pembelian 6.500.”

“Kalau ada yang dibawah HPP kasih tahu kepala dinas dan penyuluh nanti bulog akan datang,” katanya.

Wamentan Sudaryono juga mengungkapkan perhatian besar Presiden Prabowo terhadap kesejahteraan petani.

Dengan memastikan ketersediaan pupuk, benih, serta alat dan mesin pertanian (alsintan) yang dapat mengurangi biaya produksi.

“Saya dalam beberapa hari ini ditelpon terus sama Bapak Presiden hanya untuk memastikan nasib petani agar diperhatikan.”

“Jadi bisa saya katakan Pak Prabowo ini perhatian sama petani itu luar biasa.”

“Presiden tanya ke saya gimana harga gabah, gimana serapan gabah dan harga sembako di bulan puasa bagaimana.”

“Alhamdulliah tahun ini semua dalam kendali dan harga cenderung stabil,” ungkapnya.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Wamentan terhadap sektor pertanian di Bantul.

Menurutnya, sektor pertanian, terutama padi, menjadi penopang utama ekonomi di wilayah tersebut.

“Pertanian adalah sektor unggulan kami. Bantul merupakan daerah penghasil padi yang mampu memproduksi sepanjang tahun.”

“Kami sangat mengapresiasi perhatian dari Bapak Wamentan yang terus mendukung pembangunan pertanian di Bantul,” ujar Abdul Halim.

Dengan keberhasilan sektor pertanian di Bantul, diharapkan daerah ini terus menjadi salah satu penyumbang utama.

Dalam meningkatkan produksi gabah nasional dan mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Ekbisindonesia.com 

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabartv.com dan Pusatsiaranpers.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Sulawesiraya.com dan Harianjayakarta.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 0853155577880855777788808781555778808111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel
Kepala BGN Dadan Hindayana Launching Rumah Susu, Susu Jadi Menu Favorit Makan Bergizi
Presiden Prabowo Subianto Kenalkan Mentan Amran ke Raja Yordania, Diplomasi Pertanian Jadi Sorotan
Menkeu Sri Mulyani Indrawati Sebut Penyaluran Anggaran Ketahanan Pangan Capai Rp155,5 Triliun
Permodalan Agrinas Bukan dari Kemenkeu atau Penyertaan Modan Negara (PNM), Jadi Bagian dari Danantara
Di Balik Nikmatnya Kopi Gayo, Ternyata Ada Sejumlah Tantangan yang Menghadang Para Petaninya
Menkeu Sri Mulyani Sebut Penyertaan Modal Negara kepada BUMN Agrinas Sudah Masuk APBN 2025
Pemerintah Masif Gencarkan GPM di Daerah untuk Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan, Jelang Lebaran 2025

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 15:31 WIB

Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel

Rabu, 23 April 2025 - 16:01 WIB

Kepala BGN Dadan Hindayana Launching Rumah Susu, Susu Jadi Menu Favorit Makan Bergizi

Selasa, 15 April 2025 - 07:59 WIB

Presiden Prabowo Subianto Kenalkan Mentan Amran ke Raja Yordania, Diplomasi Pertanian Jadi Sorotan

Jumat, 28 Maret 2025 - 08:28 WIB

Menkeu Sri Mulyani Indrawati Sebut Penyaluran Anggaran Ketahanan Pangan Capai Rp155,5 Triliun

Selasa, 25 Maret 2025 - 13:50 WIB

Permodalan Agrinas Bukan dari Kemenkeu atau Penyertaan Modan Negara (PNM), Jadi Bagian dari Danantara

Berita Terbaru