Kementerian Pertanian Hanya Gunakan Data Resmi dari BPS Ditegaskan Mentan Andi Amran Sulaiman

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 1 Februari 2025 - 14:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dan Mentan Andi Amran Sulaiman pada penandatanganan MoU antara Kementerian Pertanian dengan Badan Pusat Statistik di Kantor Pusat Kementan. (Dok Kementerian Pertanian)

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dan Mentan Andi Amran Sulaiman pada penandatanganan MoU antara Kementerian Pertanian dengan Badan Pusat Statistik di Kantor Pusat Kementan. (Dok Kementerian Pertanian)

JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memerintahkan jajaran kerjanya di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) agar tidak mengeluarkan data selain data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS).

Menurut Mentan Amran, langkah ini penting mengingat pembangunan pertanian terus dikebut guna mewujudkan swasembada pangan sesuai visi Presiden Prabowo.

“Kami sudah perintahkan ke jajaran Kementan untuk tidak boleh mengeluarkan data. Yang boleh mengeluarkan data hanya BPS,” ujar Mentan Amran.

Dia menyampaikan hal itu pada saat penandatanganan MoU antara Kementerian Pertanian dengan Badan Pusat Statistik, Kamis, 30 Januari 2025.

Mentan bersyukur karena sejauh ini data yang digunakan bersama sudah sesuai dengan hasil hitungan di lapangan dan juga angka tetap yang dirilis BPS.

“Alhamdulliah kita sudah sepakat satu data sehingga tidak menciptakan polemik di publik. Kalau kita punya data sendiri bisa jadi polemik.”

“Kami terima kasih kepada BPS yang telah bekerja menyediakan data secara akurat,” katanya.

Mentan menambahkan bahwa berdasarkan hitungan sementara produksi di bulan Januari, Februari, dan Maret mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Dia ingin agar peningkatan ini jadi pemantik untuk Indonesia mewujudkan swasembada dan juga lumbung pangan dinia.

“Produksi Januari, Februari, dan Maret 2025 sesuai data BPS, juga sudah dilaporkan kepada Bapak Presiden naik dibanding tahun lalu.”

“Kenaikan Januari misalnya 50 persen, Februari 49 persen, dan Maret 51 persen,” katanya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengapresiasi penggunaan data statistik yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam merumuskan kebijakan dan juga mengambil keputusan.

Terutama dalam mempercepat swasembada sesuai visi besar Presiden Prabowo Subianto pada satu tahun ke depan.

“BPS mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kementan dalam memanfaatkan hasil survei KSA, ubinan, dan juga data lainya menjadi sebuah kebijakan pertanian,” jelas Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti.

Artikel di atas, sebelumnya telah dipublikasikan media online Mediaagri.com. Terima kasih.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Koperasipost.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Jazirahnews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Wamentan Sudaryono Sulap Expo Sapi Boyolali Menjadi Revolusi Kemandirian Peternakan Nasional
Duet Kompak Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono, Ujung Tombak Capai Swasembada Pangan
Wamentan Sudaryono Ajak Kadin Perkuat Kolaborasi dengan Industri Peternakan, Perkuat Kemandirian Pangan
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Gandeng TNI Kawal Harga Gabah Petani Rp 6.500 Per Kilogram
Sekarang Saatnya Melompat Tingkatkan Produksi Pangan Secara Eksponensial, Setelah Atasi Krisis
Percepatan Swasembada Jagung di Kalimantan Tengah, Kementerian Pertanian Perkuat Sinergi
Terkait Satu Data Pertanian, Badan Pusat Statistik Apresiasi Langkah Visioner Mentan Andi Amran Sulaiman
AHY Sebut Bendungan Harus Terintegrasi dengan Irigasi, Infrastruktur Menjadi Kunci Ketahanan Pangan

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 14:04 WIB

Wamentan Sudaryono Sulap Expo Sapi Boyolali Menjadi Revolusi Kemandirian Peternakan Nasional

Senin, 21 April 2025 - 15:56 WIB

Duet Kompak Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono, Ujung Tombak Capai Swasembada Pangan

Senin, 3 Maret 2025 - 16:44 WIB

Wamentan Sudaryono Ajak Kadin Perkuat Kolaborasi dengan Industri Peternakan, Perkuat Kemandirian Pangan

Kamis, 20 Februari 2025 - 08:32 WIB

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Gandeng TNI Kawal Harga Gabah Petani Rp 6.500 Per Kilogram

Sabtu, 1 Februari 2025 - 14:56 WIB

Sekarang Saatnya Melompat Tingkatkan Produksi Pangan Secara Eksponensial, Setelah Atasi Krisis

Berita Terbaru